Kamis, 11 Maret 2021

Inspirasi tentang kehidupan

*Inspirasi Pagi*

*Perilaku di Zona Nyaman*

Introspeksi, melihat, dan  membaca keadaan atau situasi merupakan keniscayaan untuk dilakukan oleh semua insan, agar dapat melakukan perubahan ke arah kebaikan

_Zona nyaman merupakan kondisi di mana seseorang merasa aman menjalani hari-hari yang rendah risiko, tanpa  perubahan dan juga stagnan._

_Biasanya di saat orang berada pada kondisi atau zona nyaman, tidak bisa melakukan inovasi atau pembaharuan, karena tidak memiliki keberanian menerima resiko atau kemungkinan terburuk dari suatu perubahan atau istilahnya takut bayang², menyerah sebelum pertandingan_

Kondisi nyaman memang harus diupayakan di manapun posisi berada, tapi tetaplah berupaya meningkatkan level kenyamanan  untuk banyak orang, tidak berhenti di tempat 

*Melakukan perubahan ke arah kebaikan, inovasi, kreativitas merupakan ciri kehidupan yg bermartabat dan bermanfaat pada semua lapisan masyarakat dari level terendah sampai pucuk pimpinan untuk mencapai zona nyaman, hal tersebut sama dg menunaikan ajaran Islam, 'Sesungguhnya Allah Swt. tidak akan merubah nasib suatu kaum, sampai kaum itu mengadakan perubahan pada dirinya"*

Di masa seperti kita harus aktif menghasilkan karya agar tidak selalu di zona nyaman

Ya Allah ampunilah kekhilafan kami,
Semangat pagi πŸ’ͺ

Jumat, 05 Maret 2021

Waspada Lah

Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Selamat Bekerja Saudara sebangsa dan setanah air



WASPADA 

ANDA YG PUNYA REKENING BANK ?

MODUS CANGGIH ?!

Penipuan dan pencurian uang semakin canggih lewat IT cyber.

Pertama, ditelp sbb  : 

selamat siang ini dg ibu Dhasvianty ?

betul ini sy, ini dari mana ?

sy dari pihak bank BNI memberitahukan  bahwa peraturan terbaru dari bank BNI bahwa setiap transaksi melalui sms banking ibu kan dipotong Rp. 550 ?

sy jwb betul

ibu untuk peraturan terbaru dari BNI untuk transaksi sms banking BNI ke 3346 dipotong 150rb/ bln, apakah ibu bersedia

sy jawab tidak bersedia

baik ibu sy akan membantu ibu untuk melakukan registrasi ke 3346, tolong ibu ketik *REQ VCN* ke 3346.

sy berpikir 3346 memang no resmi dari pihak Bank BNI yg sy biasa pakai berarti aman n sy ketik, muncul pemberitahuan dari 3346 sms banking, ada angka2 tapi tidak sy beritahu ke pihak penipu

bu registrasi sy cek di komputer gagal, spy ibu tidak kena tarif baru 150rb/ bln,
Tolong ibu ketik TRF dengan angka2 sekian

sy mulai curiga n sy bertanya, mas setau sy tg namanya TRF itu artinya transfer

dia jawab bukan bu, TRF itu TARIF 

sy ketik lah TRF dg angka sekian2, muncul balasan sms banking bahwa benar itu transfer n kl sy setuju sy harus ketik 2 angka pin atm

sy sadar n tdk mau ketik pin, sy langsung tutup telp n cek saldo masih tetap tdk berkurang, sy lega n tidur ngeloni si kecil

2 jam kemudian sy kaget dapat pemberitahuan dari sms banking bahwa uang sy dibank ditarik 4x transaksi sampai ludes

sy bingung kok bisa padahal sy tdk ada sama sekali memberitahukan no pin, no rekening dan nomor2 yg lain

dan ternyata menurut pihak bank tadi siang ketika sy hanya ketik REQ VCN, penipu yg memang ahli IT sudah meretas tabungan sy dibank BNI, bahkan sy dilarang mengisi saldo lagi ditabungan no rekening yg sama krn penipu itu masih bisa mengambil uang sy dibank, krn penipu telah membuat kartu ATM ganda dg nomor atm yg baru

dari pihak bank memberitahu bahwa ini model penipuan terbaru n tercanggih saat ini

bahkan seminggu yg lalu adik dari pegawai bank BNI tabungannya jg dikuras 46 juta, dan 2 karyawan bank BNI sendiri jg tabungannya dikuras 15 jt dan 20 jt

pegawai bank tadi menjelaskan ke sy sambil menangis krn baru jg adiknya 1 rmh mengalami apa yg sy alami

tolong ya ibu beritahu ceritakan modus terbaru penipuan ini ke semua teman2, saudara2 ibu, semua sahabat n tetangga, agar jgn ada korban lagi

kami pihak bank sudah berusaha mengamankan rekening dan data nasabah tapi yg namanya pihak penipu akan terus menciptakan teknologi terbaru spy bisa meretas, mencuri n menipu uang nasabah direkening bank.

+6282133336454 ini no hp penipu itu n sampai sekarang masih aktif bahkan kemaren sore sy telp masih diangkat dan ketawa2 dan sy sms masih aktif, jadilah semakin banyak korbannya.

*Sebagai peringatan!*

*Tidak ada bank yg resmi, dimanapun yg menelpon kpd nasabahnya*

*Dimana-mana bank selalu pasif, tidak mau telpon duluan.*

Selalu menunggu nasabah datang mengurus, kecuali sistem pelayanan online. Khususnya ada trouble card credit, card atm

Itu ada peraturannya di buku tabungan dan di lembar pengisian aplikasi.

*COPAS SEMOGA BERGUNA*

Hayu Naik Gunung πŸ™ŒπŸŒ‹πŸ—»πŸŒ‹πŸ™Œ

Gunung adalah tempat yang paling berguna untuk bercengkrama bersama teman


*Kritik Narasi : Mengetahui Sifat di Gunung*

Sebagai pendaki sudah lumrah bukan dengan narasi tentang mengetahui sifat oranglain dipendakian, ya. Narasi itu seperti sudah membumi bagi para pendaki untuk menilai kawan seperjalanannya. Hal ini senada jika kita mengutip

_'Jika engkau ingin tau sifat sahabatmu ajaklah bersafar '_ (Imam Syafi'i)

 Jika dikaji lebih jauh, suatu perjalanan yang memakan waktu cukup lama dimungkinkan seseorang berinteraksi dengan durasi lebih lama ditambah lagi kondisi perjalanan yang bisa menghasilkan banyak kejadian yang juga mampu menuntut cara seseorang menghadapi kondisi tersebut. Begitu juga dalam pendakian, ada kondisi-kondisi khusus yang mungkin jarang terjadi ketika rutinitas sehari-hari. Yang mana kondisi khusus tersebut akan terlihat bagaimana seseorang memperlihatkan sikapnya sekaligus penilaian singkat dari sifatnya.

Setidaknya ada dua  metode untuk menguji kepribadian seseorang dengan titik tertentu,  

*Pertama* ketika ia dalam keadaan sangat lapang, nyaman dan berlebih, senang. Apa yang berubah dan apa yang ditampilkan setelah seorang ada diposisi tersebut, sebenarnya itu bisa dinilai sebagai sifat yang terpendam yang tak mampu dilakukan ketika bukan pada kondisi tersebut. *Kedua* keadaan paling sulit, terbatas, kekurangan dalam keadaan ini terekplorasi cemas, gelisah dan ketidakstabilan dari situlah dapat dilihat apa sikap yang ia ambil, bagaimana karateristik seseorang ketika dalam kondisi tersebut juga bagian yang tersembunyi yang tidak terlihat jika dalam kondisi yang normal. 

Dalam pendakian tentu kita mengambil metode kedua, melihat sikap seseorang dari keadaan yang sulit, tertekan dan perasaan yang sejenisnya.


_'Jika engkau ingin lihat sahabatku, lihatlah ketika aku nanti sulit'_ (Imam Ali Bin Abi Thalib) 

Yang jadi pertanyaannya mengapa narasi tentang melihat orang lain menjadi tema besar dalam pendakian? Seorang menjadi justifikasi atas kepribadian seseorang. 

*Kritik Pertama*

Manusia bisa saja berubah, mungkin diperjalanan ini ia seperti itu,  diperjalanan selanjutnya ia tidak seperti sebelumnya. Ya,  Manusia jelas memiliki kemampuan untuk berprogress

*Kritik kedua*

Mengapa tidak melihat diri sendiri sebagai bahan mengevaluasi , bagaimana keadaan diri, bagaimana diri bersikap, dan sifat apa yang tercermin dari segala tingkah laku diri?

Kita menceritakan, orang ini di gunung begini begitu tapi apakah kita melihat diri kita sendiri atau kita terlalu sibuk menilai oranglain.

Bisa saja kita adalah orang yang penuh drama, banyak berangan-angan dan omong kosong, caper, egois, narsis, tidak empatik, gak mau berbagi, ga punya inisiatif, penuh iri  sipembanding hidup, tukang mengeluh, penakut, dan lain sebagainya tapi semua itu tertutup karena yang dilihat adalah oranglain. 

Semestinya mendaki juga menjadi proses kontemplasi diri, dimana keadaan berat dari mendaki menjadi proses penilaian terhadap apa yang kita serap menjadi bagian pilihan sifat kita, serta dalam kondisi berat kita menemukan kesadaran atas apa yang kita pilih, apa yang kita lalukan, apa yang selama ini tidak kita sadari.

Itulah salah satu pentingnya mengunjungi alam liar, agar kita mengenali diri sendiri, bagaimana ketika kita jauh dari teknologi, bagaimana ketika menghadapi kondisi yang gelap, dingin, bagaimana seorang menilai hubungan relasinya, interkasi komunikasinya, kerjasamanya. Bahkan kejadian-kejadian yang telah lalu juga bisa menjadi bahan perenungan disaat kita rehat dari kegiatan yang rutinitas dan monoton.
Di perkotaan secara umun kita selalu membutuhkan persetujuan sosial akan tingkah laku yang kita pilih,  kadang ada gimik dan basa-basi demi tetapi digunung, alam liar, kitalah yang menilai secara khusus, secara internal. Jika kita mempunyai kesadaran akan hal itu, kita semestinya tidak terjebak narasi mengetahui sifat oranglain sementara kita tidak tau diri kita sendiri.


ketahuilah bahwa sesungguhnya di gunung terdapat harta yang tak ternilai harganya