Kamis, 28 Mei 2020

New Normal Mindset 😀{The Pandemic Covid 19}

*NEW ERA*
‘Disruption’ by Covid19

Durasi pandemi Covid19 diprediksi akan berlangsung dalam jangka 1-2 tahun ke depan (sesuai prediksi dipasarkannya vaksin, yang paling cepat akhir 2021). Dulu, depresi 1929 dampaknya berlangsung sampai dengan 6 tahun.

*Business yang booming :*
1. E-commerce 
2. Remote working
3. Logistic 
4. Online schooling
5. Webinar / online training 
    _sekarang harga webcam_
    _melonjak & persediaan tipis_
6. Netflix, Indihome, Mola
7. Telco
8. Telemedicine
9. Wellness
10. Medical equipments
11. Home entertainment
12. Alat olahraga di rumah

*Business yg terpuruk :*
1. Hotel 
2. Travel
3. Bioskop
4. Mall 
5. Retail 
6. Entertainment
7. Property
8. MICE 
9. Persewaan kantor 
10. Restoran ( tdk ada Dine in )
11. Rekreasi indoor

Benefit 
1. *Work life balance -* 
    productivity meningkat
2. *Cost efisien & produktif*

3. *Gaji relatif tidak tinggi*
    (UMR akan menyesuaikan
     dengan realita)

• Website harus jg e-commerce

• *Hotel akan food delivery juga*

• Martha Tilaar dari kosmetik 
   berubah jadi hand sanitizer - 
   survival mode on

• *Es teler 77 sekarang masuk ke Frozen food*

• *Lippo mall / hotel difungsikan ke rumah sakit karena punya RS Siloam / punya kompetensi*

Dalam rangka omzet ke Business yang lagi trending :
• Ruangguru & Zoom jadi 
   booming. Cloud juga.

*Makin banyak perusahaan cari survival mode agar dapat cash*
Sejauh vaksin belum ditemukan kita akan ragu.

 Mungkin nanti pesawat akan adaptasi kasih jarak 0.5 mtr, bioskop juga akan jadi separuh kursinya.

*Perusahaan yang belum masuk digital harus*

1. *Arahnya ke cloud, IT as services. Masalah capability*

2. *Jual lewat digital & socmed*

3. Model Business direct to konsumen trend-nya, 
misal : 

     Kalbe bikin Marketplace 
     sendiri atau bikin/kerjasama 
     apotik Karena mengalami 
     deepening & widening. 
     Produsen harus 
     mengembangkan channel 
     sendiri. 

*Tapi perusahaan yang memiliki sumber (big) data kayak CT Corp, KKG atau Djarum/BCA punya luxury*

 Bisa bikin market place seperti Tokopedia. Dalam hal ini Blibli dari Group Djarum sebenarnya selangkah lebih ‘mudah’ menyesuaikan dengan perubahan. 

*Data nasabah BCA punya, para distributor rokok Group Djarum bisa jadi frontliner. Uang untuk modal berubah punya banyak*

*Strategi marketing di era Covid19 & building branding untuk Business yang lebih bagus, harus punya empahty. CSR harus kuat. Give away. Kasih solusi. Jangan hard sell. Spirit membantu*

Semakin besar, semakin sulit berubah. 
Contoh Garuda : cargo. 
Food online delivery. 

Toyota / Astra untuk survive tidak mudah. Ada yang mati, ada yang survive. Itulah kedinamisan bisnis.

*Konsumen akan hold spending utk jaga-jaga kebutuhan yang essential seperti grocery, kesehatan & higienitas*

Segmentasi pemenuhan kebutuhan pasar. 

*walaupun big discount konsumen masih tahan spending*

Termasuk perusahaan menunda bayar supplier. Kelangsungan hidup menjadi yang utama.

*Sekolah sudah mulai online course termasuk konsumen.*

Jangan berpikir pandemi ini sementara. 
Ini bisa 1 -2 tahun menurut Bill Gates, Paul Romer, Yuval Harari, dll.

*Business yang terpuruk harus cari survival mode atau model bisnis baru.*

Atau treatment baru — termasuk low cost. 

Makhluk yang bisa survive bukan yang paling besar, kuat dan kaya tapi kata Teori Darwin : *yang paling bisa beradaptasi.*

Hadapi dan terima kenyataan. 

*Up grade diri jangan downgrade untuk bisa beralih dari offline selling ke online selling.*

*Bantu mereka yg harus dibantu, peduli dan berbagi.*

Everything is changing; 
a new system is coming ! 
Are you ready ? 

*Change your mindset. Now!*