Kamis, 10 Maret 2022

Review Publik Speaking NLP Coach Prim

Jadi teman teman harap memperhatikan saat kita berkomunikasi atau Berbicara ya๐Ÿ˜€:

1. Talking at : anda hanya bicara satu arah tentang sesuatu kejadian
2. Talking to : Bicara kepada seseorang tanpa feedback, misalnya presenter berita
3. Talking with:  komunikasi 2 arah


Baik teman-teman dari uraian diatas maka dapat disimpulkan:๐Ÿ‘‡

Jika kita mempunyai kepekaan indra yang baik, kita akan jauh lebih mudah menandai, memonitor, dan menginterpretasikan sinyal-sinyal nonverbal yang disampaikan lawan bicara. Menjadi ahli dalam kepekaan indrawi akan mewujudkan Anda seorang komunikator ulung.

Ternyata kepekaan indrawi bisa dilatih. Berkaitan dengan cara melatih kepekaan indrawi, NLP mempunyai keunikan tersendiri. NLP tidak mengajak kita untuk melatih kepekaan indrawi terhadap orang lain, melainkan justru dengan mengamati diri sendiri.

1️⃣ *Visual* : 
Visual adalah tipe manusia yang dominan menerima informasi dari  indra penglihatan. 

๐Ÿ‘️ *Ciri-ciri orang yang bertipe visual :*

 ✅Ketika dia berbicara, dia sering menggunakan kata-kata : kelihatannya, dari sudut pandang saya, nampaknya dan sebagainya.  
✅Orang ini cepat belajar dari gambar, diagram, grafik, tabel, dsb.
✅Berbicara dengan  kecepatan yang lumayan cepat, Rapi, teratur, dan sering menjaga penampilan

2️⃣ *Auditori :*
 Auditori  adalah tipe manusia yang dominan menerima informasi dari  indra pendengaran.

*Ciri-ciri orang yang bertipe Auditori :*

 ✅Sering menggunakan kata-kata: kedengarannya, dengar-dengar, bunyinya dan lain sebagainya  
✅Cara berbicaranya lebih mendayu, contohnnya seperti Syahrini “Alhamdulillah yaaahh”  Dalam penggunaan bahasa tubuh, tipe ini cendrung lebih hemat.

3️⃣ *Kinestetik :* 
Dari segi bahasa kinestetik berarti Rasa. Yang lebih kompleks lagi Kinestetik adalah tipe Perasa. Karena tipe ini lebih dominan mengandalkan perasaannya untuk melakukan berbagai hal.

✅ Kinestetik belajar melalui gerak, emosi dan sentuhan .  
✅Cara berbicaranya daleemm, dengan bahasa lain menggunakan suara perut untuk berbicara. 
✅Penggunaan bahasa tubuh yang optimal.

4️⃣ *Olfaktori :* 
Olfaktori belajar melalui indera perasa

5️⃣ *Gustatori :*
 Gustatori belajar dari indera penciuman

Anda perlu melatih *eye accessing cues* Anda sendiri sebelum mengamati pola eye accessing cues orang lain dengan cara menanyakan pertanyaan yang di sesuaikan dengan keterangan di atas.

Latihan ini akan sangat bermanfaat untuk memahami konsep eye accessing cues dan akan sangat bermanfaat ketika kita melakukan Raport Building atau membangun keakraban.

*Eye accessing cues* juga menjadi salah satu alat  *Analisa kejujuran*

 Jika seorang visual ditanya :
“kemaren malam kamu kemana jam 7 malam?” akan tetapi matanya mengakses ke kanan atas lalu menjawab pertanyaan anda ( yang seharusnya itu untuk visual constructed, bukan visual remembered), kemungkinan besar Ia berbohong.๐Ÿ˜€

Oke...Perlu kita ketahui bahwa Setiap satu menit manusia mengucapkan *150-300 kata*. 

Itu artinya dalam sehari kita bisa mengucapkan 45-50 ribu kata dan lebih dari 80% dari apa yang kita katakan berpotensi akan mempengaruhi kehidupan seseorang.

  
Hati-hati dengan pilihan kata saat public speaking. Pilih yang energinya positif, menguatkan, menghargai, memotivasi, menginspirasi, memberdayakan, mengedukasi.๐Ÿ˜Š


Simpulan workshop hari kedua ini, sebagai berikut:
1. Berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari itu sangatlah penting. Sebab memang kita hidup untuk saling berinteraksi dengan orang lain. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melatih bagaimana cara berkomunikasi dengan baik. Penjelasannya ada dalam materi ya. Karena jika salah sedikit biasanya dapat mengakibatkan terjadinya misscom atau salah paham.

2. Dalam berkomunikasi untuk seorang publik speaking, kita tidak hanya dituntun untuk hanya dapat sekedar berbicara saja, namun juga mengetahui dan paham bagaimana agar kita bisa menyalurkan energi positif dan pesan yang bermanfaat kepada pendengar. Sehingga apa yang kita sampaikan itu sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

3. Perlunya mempelajari gesture tubuh, atau gerak tubuh atau yang biasa disebut juga bahasa tubuh. Gunanya untuk mengetahui apakah yang menjadi lawan bicara kita sudah mengerti / paham dengan apa yang sudah kita sampaikan, apakah lawan bicara kita berbohong, dan untuk mengidentifikasi hal-hal lainnya.

Untuk materi dan bimbingan intensif bersama Coach Prim silakan teman teman Join ke kelas Premium kami dengan pilihan paket yang menarik.  

Tunggu Info selanjutnya ya

62 895-6302-20443

jangan lupa kepoin terus workshop ini yaa