Rabu, 20 September 2017

Benda Mati : Pergolakan Emas dan Tanah

*Inspirasi menyambut 1 Muharram 1439 H*

Sebongkah Emas bertemu dengan sebongkah Tanah.

● Emas berkata kepada tanah, “Coba lihat pada dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti akun, apakah engkau berharga seperti aku" ?

● Tanah menggelengkan kepala dan menjawab, “Aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dll, apakah kamu bisa" ?

*Emas pun terdiam seribu bahasa*

Saudaraku..Dalam hidup ini banyak orang yang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tidak memberi manfaat bagi sesama.

Sukses dalam karir, rupawan dalam fisik, tapi sukar membantu sesama apalagi peduli.

Tapi ada juga yang seperti tanah. Posisi biasa saja, bersahaja namun ringan tangan dan selalu siap membantu kapanpun.

Makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa bernilainya diri kita, tetapi seberapa besar bermanfaatnya kita bagi sesama.

Jika keberadaan kita dapat menjadi berkah bagi banyak orang, barulah kita benar2 bernilai.

Apalah gunanya jabatan, popularitas & kesuksesan bila itu tidak membawa manfaat positif bagi orang2 sekitar kita.

Apalah arti kekayaan bila tidak berbagi pada yang membutuhkan.

Apalah arti kecerdasan intlektual bila tidak memberi inspirasi di sekeliling kita.

Karena hidup adalah proses, ada saatnya kita memberi dan ada saatnya kita menerima.

Salam Fastabiqul Khairat.